This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

MELATIH SIKAP RENDAH HATI

2 komentar

Frekweni rendah hati dalam kehidupan manusia memang membutukan latihan dari waktu ke waktu. Itu bukanlah sikap yang datang dengan sendirinya.sungguh,orang yang selalu meningkatkan kapasitas hidupnya akan menyadari bahwa ia memilliki kesempatan untuk menjadikan hidupnya lebih sempurna. Anda akan memahami apa yang seharusnya dilakukan dalam idup. Jika anda adalah orang yang sukses, anda akan tergerak untuk membantu orang lailn.
Sebagai makhluk yang lemah, andaa menyadari jika kesehatan tidak lain sebagai anugrah dari Allah. Kesehatan dan lainya tak perlu membuat anda jadi sombong. Orang rendah hati tak akan pernah merasa terancam oleh apapu dan siapapun. Ia tak merasa memiliki musuh. Hidupnya justru menjadi inspirasi agar mentalitas selalu berkembang kearah yang lebih baik.

KIAI ASAN SUKSES MEMBANGUN MASYARAKAT

0 komentar

Ia adalah seorang lelaki tua yang memilik kebiasaan mengayomimasyarakat sekitarnya. Pekerjaanya hanya menjajakan kain door to. Ia menginginkan agar tali silaturahmi diantara dirinya dan semua orang bisa terjalin dengan baik. Semangat itu ada dalam dirinya sehingga membuat kehidupanya dirasakan nyaman dan tenang. Ia menjadi kawan semua orang, enak di ajak berbicara serius dan guyonan. Sebagai seorang kiai, ia tak pernah meninggikan diri.

Sebagai kiai kampung yang memiliki murid langgar yang banyak, ia tetap sabar menjalani pekerjaanya. Ia tak pernah gengsi melakukan semua itu dengan baik. Ia menginginkan agar hidupnya bisa semakain baik dan bermutu. Sifatnya gampang memafkan orang, tutur katanya lembut, membuat orang lain semakin berkesan teradap keperibadianya.

Suatu waktu, Kiai Hasan pernah di ganggu orang di perjalanan. Orang itu ingin mengambil uang sang Kiai. Kiai Hasan cuman berucap, "Maaf, saya tidak punya uang, kalau kain dagangan ada, " Setelah tahu bahwa orang yang di ganggunya itu adalah Kiai Hasan, yang tidak lain guru dari anaknya sendiri, orang itu kemudian memninta maaf dan berniat untuk berhenti menjadi seorang perampok. Ia memutuskan untuk bekerja.

Semangatnya Kiai Hasan terus menggebu-gebu, karena menginginkan hidupnya sukses. Kalaupun ia menjadi seorang guru ngaji, tentu saja itu tidak dapat dijadikan sebagai laan mencari uang. Banyak orang bertanya tentang konsep hidup Kiai tersebut. Ia selalu mengatakan bahwa dirinya memiliki semangat yang kuat. Suatu waktu, ia pernah mengatakan, "Bekerja adalah sesuatu yang wajib. Akan tetapi, jangan lupa kalau di tengah malam harus tetap bangun untuk shalat tahajjud agar hati menjadi tenang.

Ungkapan itu menjadi inspirasi bagi banyak hingga menjadi panutan. Ia berupaya untuk membangun masyarakat, dimana mereka hidup rukun dan damai. Jika ada dua orang yang berseturu, dia meminta keduanya untuk berdamai. Ia menjadi sesepuh yang bisa memberikan jalan keluar yang bijak. Ia mengajak orang-orang yang ada dikampungnya untuk melakukan berbagai perbuatan baik.

Jika ia meminta penduduk kampungnya untuk gotong royong, ia selalu datang paling awal. Ia mengerjakan terlebih dahulu. Ia memberikan contoh pada warga kampung. Aura tahajjud begitu luar biasa memancar sehingga membuatnya mampu mengendalikan diri dengan baik. Tahajjud memberikan dampak positif dalam kehidupannya. Tidak ada orang yang tidak segan padanya.

Betapa senangnya ketika berpapasan dengan Kiai Hasan yang berwajah lembut dan sejuk. Air mukanya menunjukan cahaya, tak menunjukan kesombongan. Ia peduli pada sesama. Ia selalu berupaya membangun keidupanya lebih baik dari sebelumnya. Jikalau ia merasa banyak kesalahan, ia merasa bahwa Allah menutupi segala macam aibnya diadapan masyarakat. Dengan cara itulah, ia tetap bertahan dan tetap dipercaya sebagai penasihat bagi masyarakatnya. "Tahajjud memang membuat saya bertahan hidup," katanya dengan bahasa yang lugas. Bertahan hidup dalam arti tetap memiliki nama yang harum di masyarakat, menjadi bagian terpenting dalam sebuah masyarakat.

Tidak semua orang mampu menjadi panutan masyarakat, tidak semua orang mampu membangun masyarakat. Kan tetapi, Kiai Hasan tak memiliki beban untuk membawa masyarakat pada jalan yang lurus. Suatu waktu, datang seorang pencopet kepadanya, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

"Kok terburu-buru berenti mencopet? apa anda nantinya tidak menyesal? coba dipikirkan lagi. Setelah anda betul-betul ingin berhenti, Anda bisa kembali lagi kesini."

Cara itu membuat si pencopet berpikir ulang karena ia memang betul-betul mau berhenti, maka orang itu datang lagi pada Kiai Hasan dan menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencopet lagi. Kiai Hasan hanya meminta agar orang itu bersikap jujur. "Apapun yang anda lakukan, anda harus jujur pada diri sendiri." Sepata kata itu menghujam perasaanya. Mulai saat itulah, si pencopet berhenti dari dunia hitam. Ia bekerja keras untuk membangun hidupnya sebagaimana Kiai Hasan menjajakan kain dari kampung ke kampung.

Kiai Hasan adalah salah satu contoh dari orang yang melaksanakan shalat tahajjud yang memiliki efek sosial yang luar biasa.

IDAN HERMANTO, SUKSES DALAM KARIER

0 komentar

Seseorang yang masih muda biasanya menggantung cita-cita setinggi langit. Begitu juga yang dimiliki Idan Hermanto. Ia adalah adalah laki-laki yang memiliki cita-cita tinggi untuk menjalani karier. Pada mulanya, ia adala mahasiswa biasa di sebuah kampus terkenal di Jakarta. Ia tidak melulu menjalani aktivitas kampus. Ia berupaya mengikuti berbagai macam organisasi mahasiswa yang menurutnya dapat menjadikan kariernya melejit.

Pada mulanya, ia percaya bahwa seseorang yang memiliki kerja keras akan mencapai puncak kariernya. Ia lupa bahwa sesunggunya manusia diciptakan dari dua varian, yakni jasmani dan ruhani. Dua unsur itu hanya di jalankan satu, yakni unsur jasmani saja. Dengan etos kerja yang dimiliki, ia merasa perjuangannya akan berhasil. Akan tetapi tidak. Idan menjadi pekerja keras yang aktif di berbagai bidang. Selain aktif di organisasi kampus, ia bekerja sambilan menjadi peneliti.

Perjalanannya itu dirasa sangat mengecewakan sebab, segala sesuatu yang diimpikanya, segala sesuatu yang menjadi mimpinya, pupus ketika ada persaingan ketat dari rivalnya. Ia kala menggapai karier sebagai ketua organisasi di kampusnya. ia merasa malu karena ternyata perjalananan yang dilakukanya sama sekali tak memberikan manfaat, tak memberikan manfaat hidup yang lwbi tegar. Akirnya, di menarik diri dari organisisasi tersebut dan memusatkan perhatianya ke bidang penelitian. Menurutnya, jalan itula yang terbaik bagi dirinya.

Ia meninggalkan shalat. Ia merasa cukup dengan memiliki berbagai macam konsep dan pengetahuan yang bisa mendukung penelitianya. Ia merasa nyaman ketika bekerja di lembaga itu. Ia menggembangkan pemikiranya. Akan tetapi, semua itu hanyalah makanan rasional dan tak memberikan dukungan bagi ruhaniah.

Satu tahun kemudian, ternyata lembaga penelitian tempat Idan bekerja terkena kasus pelik dengan lembaga pemerintaan sehingga pengadilan menyatakan bahwa lembaga itu arus di tutup. ancurla suda karier Idan yang selam ini dibangun, ancurla posisi yang selama ini di banggakan olehnya. Ia kemudian berpikir mengapa setiap meniti karier, selalu saja ada ganjalan. Jiawanya semakin resah.

Ia terus merenung, terus berpikir dalam kondisi yang sedang kebingungan. Menjelang semester akhir, ia menyadari bahwa dirinya harus menyelesaikan kuliah. Ia terdesak oleh berbagai kondisi. Di samping saat itu tidak punya pekerjaan, tuntunan dari keluarga untuk menyelesaikan pendidikannya semakin pelik, sampai tuntunan usia untuk menikah terus mengantui pikiranya.

Ia kemudian datang pada Gus Jamal yang tinggal di pinggiran Jakarta selatan. Ia ceritakan semua pengalaman idupnya pada sosok bijak tersebut. Kata Gus Jamal, "Anda ini belum sempurna menjadi manusia karena hanya memanfaatkan fisik dan rasio belaka. Apakah anda mengira seseorang yang menuhankan rasiolitas akan bahagia??"

"Saya merasakan banyak kebingungan, Gus," jawabnya. "Segala sesuatu yang bersumber dari rasio jika tidak dibarengi dengan spirit dari hati maka akan menjadi sesuatu yang membingungkan. Sumber kebingungan manusia adalah ketika terlalu banyak bertumpu pada pikiran."

Idan hanya mengangguk dan menundukan kepala. Ia mencoba mengingat dan menyesali perbuatan yang dilakukanya selama ini. Kemudian Gus Jamal melanjutkan, "Ketika anda memutuskan untuk mengejar karier dengan cara yang gila hingga anda meninggalkan shalat, apakah hal itu benar? Apakah semua yang anda impikan itu kemudian bisa di raih? Tidak kan? Marilah menjadi manusia yang sempurna."

"Bagai mana caranya, Gus?" Jika anda ingin menjadi manusia yang tenang, maka hendaklah anda menunaikan shalat lima waktu, menunaikan shalat tahajjud yang tekun, kemudian teruslah pupuk etos kerja anda yang tinggi. Niscaya, apa yang anda lakukan akan tercapai. Segala sesuatu yang ada di bumi ini yang mengatur Alla swt. Masa anda mau menggapai karier tanpa dengan izin-Nya? Ya, tidak mungkin. Bisa saja semua itu tercapai, tapi tidak akan membuat anda bahagia."

Ungkapan itu sangat menusuk di hati Idan. Ia kemudian berfikir, merenung, hingga berupaya untuk menyatakan pada dirinya bahwa ia kan menunaikan shalat dengan baik dan juga shalat tahajjud dengan rutin.

"Bangunlah ditenga malam. Mintalah pada Allah yang anda inginkan. Niscaya, Alla akan mengabulkan segala permintaan," Apa dengan itu semua, segala mimpi saya akan tercapai,Gus??"

MIntalah kepada Allah di tengah malam, tapi jangan lupa anda tetap harus memiliki etos kerja yang tinggi, sebab do'a itu tak akan beguna apa-apa jika anda hanya tidur."

Ternyata, Ungkapan Gus Jamal menjadi sebuah asupan tersendiri bagi Idan Hermanto. Mulai saat itulah, ia rajin menuniaikan shalat lima waktu dan tahajjud. Ia juga memupuk etos kerjanya. Ia berupaya memulai lagi kariernya. Ia berupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang bermanfaat bagi orang lain. Selama satu taun, ia membiasakan shalat tahajjud. Ia kemudian mendapatkan panggilan untuk menjadi ketua sebua partai politik. Ia pun menekuni kariernya di partai politik hingga akhirnya menjadi anggota DPR pusat. Karier itu dijalaninya dengan kesungguhan, kejujuran.

"Jika anda memiliki impian untuk meniti karier,lakukanlah bukan hanya dengan profesionalisme. Anda bisa menggapainya dengan mempertajam spirit dalam diri. Shalat akan mempengaruhi anda untuk selalu berbuat kebaikan"

CITA-CITA TIDAK SELALAU DI CAPAI DENGAN PIKIRAN DAN PEKERJAAN

0 komentar

Ternyata, banyak manusia yang keliru menafsirkan jika cita-cita dalam hidup hanya bisa dilakukan dengan membangun kinerja yang bagus dan profesionalitas tinggi hingga semua pekerjaan dikerjakan seperti mesin. Semua itu salah. Ada sisi lain yang seharusnya dikelola dalam diri demi mendukung proses meniti karier. Jika anda tidak memiliki kepekaan untuk mengembangkan sisi lain dalam diri, maka anda akan ditelan oleh aman.
Pikiran dan pekerjaan dikatakan sebagai pendukung memang benar. Akan tetapi, pikiran dan pekerjaan bukanla satu-satunya yang bisa membuat anda bahagia. To, yang mengalami bahagia sebenarnya bukan pikiran dan fisik, tetapi yang mengalami kebahagiaan adalah hati. Jika anda sadar bahwa hal yang demikian, mengapa tidak mengelola hati sebisa mungkin? Disitulah kesalahan banyak orang dalam mencapai karier.
Shalat tahajjud akan menumbuhkan kepekaan rasa dan hati anda. Segala proses yang anda jalani bisa dikerjakan dengan pikiran ynag tenang, santai, serta pengelolaan emosi yang matang. Ketika anda mencapai puncak karier, kemudian anda tidak membanggakan diri,congkak, dan lain semacamnya.

ABDURRAHMAN, SUKSES BERBISNIS

0 komentar

Ia adalah seorang lelaki yang tambun. Ia membangun bisnis dari modal dengkul. Ia memiliki itikad yang baik, memiliki semangat tinggi. Ia menunaikan shalat tahajjud dan memasrahkan segala sesuatunya pada Allah. Kini, ia berhasil membangun bisnisnya hingga maju. Kini, ia menjadi pengusaha sukses dan kaya.

Ia adala laki-laki yang rendah hati, sangat bersahaja, dan lembut. Sunggu, banyak orang tak menyangka kalau masih ada orang yang kaya raya, tapi memiliki sifat lembut, memiliki sifat yang membuktikan kebesaran jiwanya. Setiap pagi, ia berolah raga sepeda ontel. Ia merasa nyaman dan seolah-olah sangat menikmati kehidupannya dengan cara demikian.

Semenjak mulai karier, ia berupaya untuk selalu menjaga hati. Ia selalu saja berupaya tabah dan sabar menghadapi masalah. Jika dimalam hari, ia selalu bangun untuk menunaikan shalat tahajjud. Dalam shalat, ia berupaya untuk introspeksi diri dan membangun hal yang lebih baik di kemudian hari.

Ia merasa bahwa setiap manusia bekerja untuk menyambung hidup. Ia membayangkan bahwa orang yang sama sekali tidak bekerja, hanya memiliki pikiran yang cerdas, tidak akan mendapatkan kekayaan dengan sendirinya. Dari tahajjud, ia memaknai kehidupan bahwa untuk mencapai kesuksesan tidak boleh dinodai oleh kebohongan. Harus jujur pada diri sendiri dan orang lain.

Selain kejujuran yang selalu ditekankan, juga tidak boleh menyakiti orang lain dengan jalan apapun. Ia mampu menjadikan hidupnya selalu tenang. Berdoa dan bekerja keras adalah cara yang selalu di upayakannya. Ia yakin, dengan etos yang demikian, ia akan mencapai seegala sesuatu yang di inginkannya.

Suatu waktu, hal buruk terjadi pada Abdurrahman. Ketika itu, ia masih menjadi pedagang buku di jalanan. Ia sudah memiliki omzet sebanyak itu, lenyap hanya kerana ia ditipu temannya sendiri yang menyatakan diri siap menyalurkan buku-buku yang dijualnya. Orang yang pada mulanya sangat kesal. Atas musibah itu, ia hanya memiliki sisa-sisa buku untuk dijual dengan harga sangat murah.

Karena modal yang dimilikinya sudah habis dan barang dagangan juga habis, maka ia bermodal jujur pada penerbit yang ada di kota itu. Ia bisa mengambil buku dengan pembayaran setelah buku laku. Cara itu membantunya sehingga usaha yang dilakukannya pelan-pelan berkembang. Abdurrahman muali menabung untuk membangun usaha yang lain, sebab baginya jika orang hanya memiliki satu usaha yang kuat, sama halnya dengan seorang yang berjalan dengan satu kaki. maka, untuk lebih cepatnya berjalan, maka seorang dua kaki. Akhirnya, dari hasil tabungan itu, ia memulai berbisnis makanan yang dikelola ole istrinya sendiri.

Cara seperti itu mulai dilakukanya semenjak merasa arus mengembangkan sayap. Dua usaha telah berjalan. Meskipun bosan dengan berjualan buku, ia tetap berupaya sabar. Dengan modal itulah, seseorang mulai berhasil membangun hidupnya menjadi lebih baik. Itulah yang selalu ditekankan agar menjadi manusia yang selalu berkembang. Ia yakin, dengan proses tersebut, ia akan berhasil dan usahanya terus dengan berkembang.

Bisnisnya pelan-pelan mualai membesar. Ketika mendapatkan laba dari menjual buku dan mendapatkan laba dari menjual makanan, ia teptap berupaya menabung. Tabungan itu diupayakan agar ia bisa mengembangkan bisnis menjadi lebi besar lagi.

Ia memiliki etos kerja yang tinggi dan tidak pernah meninggalkan shalat tahajjud. Ia tak pernah lelah untuk mengadu kepada Allah Swt. Sebab, hanya dengan cara begitulah ia bisa memiliki jiwa yang tenang dan bisa menerima apapun yang terjadi.

Pernah suatu waktu ia bertemu dengan teman yang telah menipunya. Orang itu mengendarai mewah, ia cuek saja pada abdurrahman. Tapi, Abdurrahman tetap tidak terbakar emosi, karena ia yakin kalau uang itu masih rezekinya, maka tetap akan kembali padanya.

Baginya, orang yang menipu itu sesungguhnya sedang menipu dirinya. Ia tak akan pernah risau jika orang lain membuat sebuah kekeliruan padanya. Ia selalu memaafkan orang lain. Meskipun ia memiliki kelembutan hati yang demikian, jangan dikira ia abai terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnisnya. Ia memiliki kalkulasi bisnis yang luar biasa.

Abdurrahman selalu tepat memprediksi segala sesuatu. Ia bisa mengantisipasi jika ada pristiwa buruk akan terjadi pada dirinya. Naluri bisnisnya bagus sehingga manakala pengusaha lain tertimpa kerugian, ia masih selamat. ia merasa semua itu merupakan karunia Allah yang dianugrahkan padanya karena ia rajin shalat tahajjud. Sampai saat ini, Abdurrahman menjadi seorang pelaku shalat tahajjud yang baik selama hidupnya.

Diantara sesama pengusaha yang disegani. Ia pintar menjaga jarak dengan orang lain dan menjaga jarak dengan orang lain dan menjaga citra, baik dalam hubungan bisnis maupun non bisnis. Cahaya tahajjud betul-betul manjadi mahkota dikepalanya, yang membuat banyak orang menunduk dihadapanya. Aura tahajjud menjadi pelita apabila ada orang yang bermaksud jahat. Bila bercerita tentang tahajjud, ia selalu berlinang air mata kerena merasa bahwa tahajjud memang memiliki energi yang baik.

Abdurrahman menjadi orang yang kaya raya dan memiliki perusahaan raksasa. Akan tetapi, semua itu tidak membuat dirinya sombong, tidak membuat dirinya cuek pada orang lain. Bahkan, ia menyatakan bahwa hidupnya hanya untuk orang lain. Siapapun orang yang betul-betul membutuhkan bantuan, jika datang padanya pasti dibantu. Itulah cahaya tahajjud yang terus memancar sepanjang hidupnya .

"Apakah anda senang kalau nantinya menjadi kaya raya, bisa berbagi dengan orang lain, hati anda tenang, dan tidak selalu terancam? kenyataan itulah yang akan anda dapatkan dari pancaran cahaya tahajjud"

 

KISAH PARA TELADAN © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers